Pertanyaan Sang Cinta
Apakah cinta bisa merasa lelah?
Apakah cinta boleh merasa lelah?
tetapi bukan karena tidak mencintai...
tetapi bukan karena tak mau mengerti...
Kapankah cinta menjadi tawar?
Kapankah cinta kehilangan rasanya?
tetapi bukan karena tidak sepenuh hati...
tetapi bukan karena hilangnya nurani...
Mungkinkah karena cinta juga ingin didengarkan ...?
karena ia sungguh-sungguh ingin mendengarkan apapun dari yang dicintainya...
Mungkinkah karena cinta juga ingin dipahami...?
karena ia sungguh-sungguh ingin memahami lebih lagi tentang yang dicintainya...
Mungkinkah karena cinta juga ingin diperhatikan sedikit lebih lagi...?
Karena ia sungguh ingin memberi lebih lagi kepada yang dicintainya...
Mungkinkah karena cinta juga ingin disayangi seperti ia sungguh menyayangi yang dicintainya?
Apakah cinta harus selamanya menanti?
Apakah cinta haruslah sesuatu yang pasti?
Apakah cinta harus selalu diyakinkan?
Apakah ada yang dapat mengerti cinta, kalau ia telah sungguh lelah...
Apakah salah jika cinta melepaskan yang dicintainya,
tetapi bukan karena ia tidak mencintai...
bukan karena kelelahannya semata...
Namun karena cinta sungguh mencintai...sangat amat mencintanya...
sampai ia akhirnya mengerti...bahwa mungkin cintanya akan lebih bahagia, jika ia tidak bersamanya lagi...
Mungkinkah itu yang benar?
Dapatkah cinta ini dimengerti?
Apakah ini akhir dari sebuah kisah cinta?
Ataukah justru awal dari sebuah akhir?
* sang cinta dalam kegundahannya *
Apakah cinta boleh merasa lelah?
tetapi bukan karena tidak mencintai...
tetapi bukan karena tak mau mengerti...
Kapankah cinta menjadi tawar?
Kapankah cinta kehilangan rasanya?
tetapi bukan karena tidak sepenuh hati...
tetapi bukan karena hilangnya nurani...
Mungkinkah karena cinta juga ingin didengarkan ...?
karena ia sungguh-sungguh ingin mendengarkan apapun dari yang dicintainya...
Mungkinkah karena cinta juga ingin dipahami...?
karena ia sungguh-sungguh ingin memahami lebih lagi tentang yang dicintainya...
Mungkinkah karena cinta juga ingin diperhatikan sedikit lebih lagi...?
Karena ia sungguh ingin memberi lebih lagi kepada yang dicintainya...
Mungkinkah karena cinta juga ingin disayangi seperti ia sungguh menyayangi yang dicintainya?
Apakah cinta harus selamanya menanti?
Apakah cinta haruslah sesuatu yang pasti?
Apakah cinta harus selalu diyakinkan?
Apakah ada yang dapat mengerti cinta, kalau ia telah sungguh lelah...
Apakah salah jika cinta melepaskan yang dicintainya,
tetapi bukan karena ia tidak mencintai...
bukan karena kelelahannya semata...
Namun karena cinta sungguh mencintai...sangat amat mencintanya...
sampai ia akhirnya mengerti...bahwa mungkin cintanya akan lebih bahagia, jika ia tidak bersamanya lagi...
Mungkinkah itu yang benar?
Dapatkah cinta ini dimengerti?
Apakah ini akhir dari sebuah kisah cinta?
Ataukah justru awal dari sebuah akhir?
* sang cinta dalam kegundahannya *
Komentar
Posting Komentar