Ahhhhhh.....!
Ahhh! Lelah....!
Lelah akan sesuatu yang tak pasti!
Lelah akan rindu yang palsu dan rasa yang bohong!
Lelah akan panas yang begitu terik dan membakar perih!
Ahhh!Bosann..!
Bosan akan penantian yang tak berujung!
Bosan akan harapan yang semu dan terasa hampa!
Bosan mendengar tentang ketidaksetiaan dan banyaknya pengkhianatan!
Ahhh!Sakit...!
Sakit menahan segala rasa dan memendam semuanya sendiri,
yang pada akhirnya, hanya bisa jatuh terdiam....sendiri
...tertunduk dalam sepi...
Tetapi...
...kemudian terdengar suatu nyanyian yang...
..kemerduannya begitu meneduhkan galau di hati...
Nyanyian yang begitu manis...yang melagukan tentang segala kebaikanNya...
tentang segala janjiNya yang setia dan tak pernah berdusta...
....kemudian, sadarlah diri...
bahwa sesungguhnya masih ada harapan sejati...
bahwa Ia bertahta di atas segala sesuatunya,
bahwa Ia sanggup memulihkan segala sesuatu dan membuatnya indah pada waktunya...
...kemudian, masuklah diri dalam suatu perenungan hati...
bersujud menyembah yang Maha Tinggi...
bersyukur akan segala pengampunan dan pengertiannya terhadap debu ini...
Kini...
dapatlah diri berkata,
Bangkitlah wahai jiwaku! Janganlah lagi mengasihani diri!
Bangkitlah! Bersukacitalah! Janganlah lupakan segala kebaikanNya!
Bangkitlah wahai jiwaku! Jangan lagi tertipu rasa!
Bangkitlah!bersyukurlah!karna masa depan itu sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang!
Bangkitlah wahai jiwaku! Sesungguhnya, Penebusmu t'lah datang!
Bersiaplah wahai jiwaku, dan bersukacitalah!
Semua kesemuan akan segera terbenam,
saatnya harapan sejati itu terbit dan Rajamu, yang akan menyelesaikan segala sesuatunya !
Ahhh...jiwaku, ingatlah segala kebaikanNya!
Lelahmu akan berganti kekuatan yang baru...
Bosanmu akan berganti semangat yang membara...
dan sakitmu, akan berganti sukacita yang tak pernah berakhir....
Nahh....jiwaku...kuserukan sekali lagi, bangkitlah! bersukacitalah!
dan jangan lagi tertipu segala kesemuan rasa...
*JA, si debu yang menulis*
Lelah akan sesuatu yang tak pasti!
Lelah akan rindu yang palsu dan rasa yang bohong!
Lelah akan panas yang begitu terik dan membakar perih!
Ahhh!Bosann..!
Bosan akan penantian yang tak berujung!
Bosan akan harapan yang semu dan terasa hampa!
Bosan mendengar tentang ketidaksetiaan dan banyaknya pengkhianatan!
Ahhh!Sakit...!
Sakit menahan segala rasa dan memendam semuanya sendiri,
yang pada akhirnya, hanya bisa jatuh terdiam....sendiri
...tertunduk dalam sepi...
Tetapi...
...kemudian terdengar suatu nyanyian yang...
..kemerduannya begitu meneduhkan galau di hati...
Nyanyian yang begitu manis...yang melagukan tentang segala kebaikanNya...
tentang segala janjiNya yang setia dan tak pernah berdusta...
....kemudian, sadarlah diri...
bahwa sesungguhnya masih ada harapan sejati...
bahwa Ia bertahta di atas segala sesuatunya,
bahwa Ia sanggup memulihkan segala sesuatu dan membuatnya indah pada waktunya...
...kemudian, masuklah diri dalam suatu perenungan hati...
bersujud menyembah yang Maha Tinggi...
bersyukur akan segala pengampunan dan pengertiannya terhadap debu ini...
Kini...
dapatlah diri berkata,
Bangkitlah wahai jiwaku! Janganlah lagi mengasihani diri!
Bangkitlah! Bersukacitalah! Janganlah lupakan segala kebaikanNya!
Bangkitlah wahai jiwaku! Jangan lagi tertipu rasa!
Bangkitlah!bersyukurlah!karna masa depan itu sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang!
Bangkitlah wahai jiwaku! Sesungguhnya, Penebusmu t'lah datang!
Bersiaplah wahai jiwaku, dan bersukacitalah!
Semua kesemuan akan segera terbenam,
saatnya harapan sejati itu terbit dan Rajamu, yang akan menyelesaikan segala sesuatunya !
Ahhh...jiwaku, ingatlah segala kebaikanNya!
Lelahmu akan berganti kekuatan yang baru...
Bosanmu akan berganti semangat yang membara...
dan sakitmu, akan berganti sukacita yang tak pernah berakhir....
Nahh....jiwaku...kuserukan sekali lagi, bangkitlah! bersukacitalah!
dan jangan lagi tertipu segala kesemuan rasa...
*JA, si debu yang menulis*
Komentar
Posting Komentar